Mengenai PRASASTI

9:20 AM


PRASASTI yang merupakan singkatan dari "Pradangga Sastra Inggris" adalah sebuah komunitas mahasiswa dari jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada yang peduli dan cinta akan kebudayaan Indonesia, khususnya karawitan/gamelan. Komunitas ini dibentuk pada tanggal 18 bulan Mei tahun 2011 yang digawangi oleh beberapa mahasiswa Sastra Inggris yang haus akan pengalaman menabuh gamelan.

Awal mula berdirinya komunitas ini adalah ketika mahasiswa jurusan Sastra Inggris angkatan 2009 mendapatkan mata kuliah Pemahaman Lintas Budaya pada semester ke tiga dimana diberikan materi mengenai karawitan. Namun karena merasa belum cukup puas dan masih ingin menimba ilmu, pada akhirnya beberapa dari mereka mencari cara agar keinginan untuk kembali bermain gamelan bisa terwujud. Kemudian 3 (tiga) orang mahasiswa Sastra Inggris, yaitu Devi, Putri, dan Maria menemui seorang dosen dari jurusan Sastra Inggris, Bapak Drs. Eddy Pursubaryanto untuk berkonsultasi mengenai hal tersebut. Dan dari konsultasi tersebut, mereka bertiga disarankan untuk menghubungi Mas Nanang Karbito dan berdiskusi dengan beliau untuk meminta bantuannya menjadi pelatih. Setelah Mas Nanang Karbito menyetujui hal tersebut, maka dimulailah cerita perjalanan komunitas gamelan Sastra Inggris yang bernama PRASASTI

Pada awal berdirinya, anggota PRASASTI berjumlah sekitar 20 orang mahasiswa yang mayoritas berasal dari angkatan 2009 dan disebut sebagai generasi pertama. Generasi pertama ini dikoordinatori oleh Mas Maulana Sidik Prabowo atau yang akrab disapa Malik, seorang mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2009. Sedangkan pelatih, komposer, dan penabuh kendang dalam komunitas PRASASTI ini adalah Mas Nanang Karbito, S.Sn. Beliau adalah mahasiswa lulusan ISI Yogyakarta jurusan Seni Karawitan yang telah cukup makan asam garam dalam dunia karawitan. Tak dapat disangsikan bahwa karya-karyanya telah banyak mendapatkan apresiasi oleh masyarakat luas. Selain membimbing PRASASTI dalam prosesnya, beliau pun membimbing beberapa komunitas lain. Karya beliau sudah sangat banyak jumlahnya dan mayoritas bentuknya adalah komposisi. Sudah ada 6 (enam) karya yang beliau garap untuk PRASASTI, antara lain Asmaramurka, Gembala nada, Sumping Pari, Hyang, Gamelan Oh Gamelan (GOG), dan yang terbaru adalah Campuh. Keenam karya tersebut diterima oleh masyarakat dan sudah sering dipentaskan dalam beberapa event atau acara, seperti Pentas tahun Baru, Festival Gamelan di Yogyakarta, dan beberapa acara lain yang semakin memantapkan eksistensi PRASASTI.

Nama PRASASTI lahir melalui beberapa diskusi dan perdebatan di media jejaring sosial. Sebelum bernama PRASASTI, ada sekian banyak ide yang dicetuskan oleh beberapa anggota sebagai nama komunitas, diantaranya Gamelan Singset, PAKARSA INUGAMA, Prawira Anom, PRASASTI GAMADA, TIGA STRING, KAMIS PECEL, Prawiro Sastro, PALAPATI/PAGAPATI, PRASASTI GAMADA, PRASASTI GADJAH MADA dan PRASASTI. Setelah melalui vote atau pemungutan suara, maka diputuskan nama PRASASTI yang digunakan sebagai nama komunitas gamelan mahasiswa Sastra Inggris UGM ini. Nama PRASASTI dicetuskan pertama kali oleh Jayanti Adhi Mulyandari yang merupakan singkatan dari "Pasoekan Karawitan Sastra Inggris". Seiring berjalannya waktu dan melalui saran dari Mas Nanang Karbito, kepanjangan dari nama PRASASTI berubah menjadi "Pradangga Sastra Inggris" atau yang berarti gamelan Sastra Inggris, karena dirasa lebih cocok dan lebih menggambarkan identitas komunitas ini. Selain itu, pemilihan nama PRASASTI memiliki maksud agar eksistensi komunitas ini bisa selalu tercatat dalam ingatan masyarakat seperti sebuah prasasti.

Saat ini PRASASTI telah berumur 2 tahun. Sebuah umur yang terbilang cukup muda bagi sebuah komunitas, namun eksistensinya tetap terjaga dan terus berkembang sampai sekarang. PRASASTI telah memiliki generasi penerus yang anggotanya terdiri dari mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2010 berjumlah kurang lebih 20 orang, hampir sama dengan generasi pertama. Jadi, anggota PRASASTI sudah ada sekitar 40 orang. Kepengurusan PRASASTI saat ini sudah berpindahtangan ke generasi kedua yang di koordinatori oleh Mas Jaka Aris Eko Wibawa dari angkatan 2010. Bersama-sama, mereka berusaha untuk tetap mempertahankan keberadaan PRASASTI sampai kapanpun dan terus memajukan PRASASTI demi mewujudkan keinginan dan harapan untuk bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas. 

*PS: info mengenai PRASASTI akan terus diupdate.

You Might Also Like

4 comments

  1. Tambahin foto anggota dan pertunjukan pasti lebih baik ..... sejarah prasasti terbentuk nya kok kurang lengkap?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih untuk sarannya. Foto anggota dan pertunjukkan akan ditayangkan di artikel berikutnya. Selain itu, nantinya akan diusahakan ada slide tersendiri. Untuk sejarah terbentuknya PRASASTI masih akan diedit lagi.

      Delete
  2. cek

    http://lisyahaura.wordpress.com/category/other/

    ReplyDelete
    Replies
    1. kebetulan rencana konsep konten untuk blog ini memang agak sedikit berbeda. sengaja diatur agar blognya jadi berisi banyak artikel. akan kami usahakan update secepatnya.

      Delete

Popular Posts

Followers